Tahukah teman teman bagaimana cara agar baterai smartphone atau ponsel kita tetap sehat? Bisa saja teman teman secara tidak langsung melakukan kebiasaan pengisian baterai yang mungkin mempercepat matinya baterai Ponsel teman teman.
Me"nge-charge" sampai 100%? Melakukan Charging semalam suntuk? Menghabiskan baterai hingga habis dahulu sebelum melakukan pengisian? Menurut Cadex, perusahaan yang biasa melakukan pengujian pada baterai smartphone dan baterai lainnya, kebiasaan kebiasaan di atas dapat mempersingkat masa pakai baterai temen temen.
Cara terbaik untuk memperpanjang usia baterai Anda.
Jangan Habiskan Baterai Anda
Battery University(link) mengatakan inilah yang mereka sebut dengan deep discharge, dimana ketika teman teman menggunakan ponsel sampai menyisakan hanya beberapa persen (kurang dari 30%) dari baterai, barulah dilakukannya pengisian ulang.
Samsung pun tidak menyarankan kebiasaan ini, dalam
blognya samsung mengatakan "smartphone batteries are lithium-ion, and discharging the battery fully may invoke a safety mechanism that will disable the battery permanently."
Baca Juga : Cara Supaya Laptop Lancar Memainkan Game Berat
Cobalah untuk menjaga daya baterai di antara 65% dan 75%
Menurut
Battery University, lithium-ion di dalam baterai pada smartphone teman teman akan lebih awet dan berumur panjang jika menjaganya tetap di antara 65% dan 75%.
Tapi sulit dong ya untuk selalu menjaga agar baterai berada di level tersebut, tapi setidaknya teman teman mengetahui bagaimana idealnya.
Jika tidak bisa melakukan cara di atas, cobalah untuk tetap melakukan pengisian baterai (charging) di antara 45% dan 75%.
Range terbaik kedua untuk melakukan pengisian batera smartphone teman teman yaitu pada antara 45% dan 75%. Yah, mungkin ini akan lebih realistis untuk kebannyakan orang untuk di lakukan sehari hari. Sebenarnya, temen temen bisa melakukan penjadwalan terhadap pengisian baterai pada waktu tertentu untuk menjaga daya baterai tetap berada pada tingkat tersebut.
Jika temen temen biasanya melakukan pengisian pada range 25% dan 75%, hal ini boleh saja dilakukan dan tidak akan menyebabkan kerusakan.
Never fully charge your battery, dan terutama tidak dari level baterai yang sangat rendah.
Mengisi daya baterai ponsel anda dari 25% hingga 100% akan mengurangi kapasitasnya dan akan mempersingkat masa pakai dari baterai kamu.
Faktanya, Pengisian yang begitu banyak hingga sampai pada 100% adalah ide yang buruk. Menurut
Battery University, lithium-ion pada baterai
"not need to be fully charged, nor is it desirable to do so. In fact, it is better not to fully charge, because a high voltage stresses the battery". yah intinya baterai tidak harus benar benar terisi penuh karena tidak ada keuntungan apapun yang di dapat dari melakukan hal tersebut, dan jika melakukan pengisian yang banyak hinggal sampai 100% akan membuat baterai menjadi stress karena tingginya voltase.
Seperti yang telah saya jabarkan di atas yah teman teman, baterai justru akan lebih terjaga kesehatannya dan bekerja secara maksimal ketika berada pada angka 40% dan 80%.
Teman teman seharusnya Jangan melakukan pengisian ulang(charging) smartphone kamu semaleman.
Ya kita juga udah tau banyak perdebatan tentang bagaimana efek dari melakukan pengisian ulang smartphone semaleman. Tapi jika memang banyak pendapat yang mengatakan ini akan menyebabkan kerusakan, ya teman teman mungkin harus segera meninggalkan kebiasaan ini. Dan cabutlah jika sudah mencapai 100%. :-)
Cadex sendiri telah memberikan banyak informasi yang lengkap seputar baterai di situs Battery University. Teman teman bisa melihat situsnya di sini
batteryuniversity.com
source : http://techlife.samsung.com/tips-extending-life-smartphone-battery-1303.html
http://batteryuniversity.com/
https://www.aol.com/article/lifestyle/2018/01/03/youve-been-charging-your-smartphone-wrong-aapl/23323126/